Pentingnya Keterampilan Data Science dalam Dunia Kerja di Indonesia
Keterampilan data science semakin penting dalam dunia kerja di Indonesia. Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa data menjadi semakin berlimpah dan penting untuk dianalisis guna mengambil keputusan yang tepat.
Menurut CEO Gojek, Nadiem Makarim, keterampilan data science menjadi kunci utama dalam menghadapi persaingan di era digital seperti sekarang ini. Dalam sebuah wawancara, Nadiem menyatakan bahwa “tanpa data science, sulit bagi perusahaan untuk bertahan dan berkembang di era digital ini.”
Referensi lain yang mendukung pentingnya keterampilan data science adalah sebuah studi yang dilakukan oleh McKinsey & Company. Studi tersebut menemukan bahwa perusahaan yang menggunakan data secara efektif memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan dibandingkan dengan yang tidak menggunakan data.
Menurut pakar data science, Dr. Andry Alamsyah, keterampilan data science tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan teknologi besar, tetapi juga oleh perusahaan dari berbagai industri. “Setiap perusahaan yang ingin tetap relevan di era digital harus memiliki tim data science yang handal untuk menganalisis data dan memberikan wawasan yang berharga,” ujarnya.
Dalam sebuah seminar tentang data science di Jakarta, Dr. Andry juga menambahkan bahwa “Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang data science, namun masih terdapat kesenjangan antara kebutuhan pasar akan keterampilan data science dan jumlah tenaga kerja yang memiliki keterampilan tersebut.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan data science sangat penting dalam dunia kerja di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang mampu mengoptimalkan penggunaan data akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan dibandingkan dengan yang tidak. Oleh karena itu, para pekerja dan calon tenaga kerja di Indonesia perlu untuk terus mengembangkan keterampilan data science agar dapat bersaing dan bertahan di era digital yang semakin kompetitif.